Tips Of The Day

Blog Link

FACEBOOK : WOMANIZER_ACC@YAHOO.COM FRIENDSTER : SINTYA_ACCRETIA@YAHOO.COM

Selasa, 14 Juli 2009



DANI PEDROSA TO BE A WINNER IN LAGUNA SECCA

Dueh…kacau,,kacau ni…
Gw lupa nonton motoGP di laguna secca. Adudududududu….baru kali ini gw ngelewatin..huhh..
Untungnya nih..gw gak sengaja buka channel star sport. Eh…ternyata ada siaran ulangnya. Wow….senengnya gw…
Tapi, gw nonton pas udah 16 laps to go..hmm…gpp lah, yg penting nonton daripada gak sama sekali…
Dan aq kaget banget liat jagoan sekaligus yayang gw (pedrosa hehehe…) di urutan pertama. Ada peningkatan akhirnya setelah sering jatoh di seri yang lalu. Abis itu, di posisi kedua ditempatin ama valentino rossi. Waktu last lap, pedrosa hampir aja disalip ama the doctor. Untungnya, gak kesalip tuh si pedrosa.. itu biking gw tegang banget. Trus, posisi ketiga adalah Jorge Lorenzo. Pembalap dari team Yamaha sekaligus rekan 1 team ama the doctor ini sebelumnya berada di posisi 4. tapi, dia berhasil nyalip casey stoner. Oia….dia sempet berhasil nyalip valentine rossi. Tapi dia hampir jatoh. Trus,,,rossi berhasil mempertahanin posisinya. Posisi ke empat berhasil direbut oleh casey stoner. Juara dunia tahun 2007 ini padahal hampir mau naik podium. Tapi digagalkan oleh Lorenzo.(sabar ya…)
Posisi ke 5 adalah nicky hayden. Pembalap ducati asal amerika ini juga mengalami peningkatan karena selama musim 2009 dia belum pernah masuk 5 besar alias urutan belakangan. Urutan 6 kalo gak salah toni elias. Trus urutan selanjutnya …???? Gw lupa. Hehhehheehhh…
Mendingan kalo loe mau tau, buka aja official website nya di www.motoGP.com . tapi gw gak ngejamin loh ya kalo disitu dicantumkan urutannya. Ne seingat gw aja.
Abis nonton gw langsung buru-buru posting. Udah dolo ya, cape nih.
Oia,,jangan lupa nonton motoGP seri selanjutnya di sirkuit sacherzing,sansering,sanchzenring,sahsenring atau apa lah…gw gak tau tulisannya. Hheheheh..
yang jelas sirkuit di jerman, hari minggu tanggal 19 juli 2009. jamnya gw gak tau pasti, loe liat aja di tipi. Atau tarr gw kasitau.
Ok!!
By: sintya pedrosa
Read More...

Senin, 13 Juli 2009

5 pembalap terfavorit















1.DANI PEDROSA

-BIODATA

Tim : Repsol Honda

Lahir : Sabadell, 29 September 1985

Tinggi/Berat : 158cm/51Kg

Hobi : Musik, Internet

-Karir :

* Juara 3 di Kejuaraan Pocket Bikes Spanyol (1997)
* Juara Pocket Bike Spanyol (1998)
* Posisi 8 di MoviStar Activa Joven Honda Cup, Honda RS 125 (1999)
* Posisi 4 di Kejuaraan 125cc Spanyol, Honda RS 125 (2000)
* Posisi 8 di Kejuaraan 125cc Dunia, Honda RS 125 (2001)
* Juara 3 di Kejuaraan 125cc Dunia, Honda RS 125 (2002)
* Juara Dunia Kelas 125cc, Honda RS 125 (2003)
* Juara Dunia Kelas 250cc, Honda RSW 250 (2004)
* Juara Dunia Kelas 250cc, Honda RSW 250 (2005)
* Posisi 5 di Kejuaraan Moto GP Dunia, Honda RC211V (2006)
* posisi 2 di Kejuaraan Moto GP Dunia, Honda RC212V (2007)
* posisi 3 di Kejuaraan Moto GP Dunia, Honda RC212V (2008)
* 2009 ....????

-Mesin Motor :

* Tipe : 4 stroke
* Konfigurasi/Silinder : 5 Silinder
* Kategori : 990 cc
* Kecepatan : + 240 HP
* Sistem Bahan Bakar : Elektronik Injection
* Gearbox : 6 Rasio Maksimal
* Sistem Kopling : Kering, Multidisc

-BIOGRAFI

Daniel Pedrosa memulai debut balap GrandPrix motor pada tahun 2001 di kelas 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Pada tahun 2002 ia meraih juara 3 dunia GP 125 cc untuk tim Telefonica.

Di musim balap 2003 bersama tim Telefonica movistar Honda JR, ia merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Dan pada tahun 2004 ia pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250 cc.

Tahun 2005 Dani Pedrosa mempertahankan gelar juara dunia GP 250 cc. Di musim balap 2006 ia pindah ke kelas MotoGP untuk tim Repsol Honda, bersama pembalap Amerika Nicky Hayden.
namun, tahun ini nicky hayden memutuskan utk pindah ke ducati. sehingga pedrosa menjadi rekan 1 team dengan andrea dovisiozo.
























2.VALENTINO ROSSI

-BIODATA

tim : yamaha racing team

Lahir : Urbino, 16 Februari 1979

Warganegara : Italia

Tinggi, Berat : 180cm, 69kg

-Karir :
1. Tahun 1985 Go-kart pertama.
2. Tahun 1989 Debut balap karting 60cc.
3. Tahun 1990 Juara kejuaraan karting regional 60cc, menang sembilan kali.
4. Tahun 1991 Peringkat 5 di Kejuaraan Junior go-kart Italia ; pertama terjun dalam balapan minimoto.
5. Tahun 1992 Juara Italian minibike Endurance.
6. Tahun 1993 Peringkat 12 Italian 125cc Sport Production championship, dengan motor Cagiva.
7. Tahun 1994 Juara Italian 125cc Sport Production, dengan motor Cagiva.
8. Tahun1995 Juara nasional Italia 125cc; peringkat 3 125cc Kejuaraan Eropa; peringkat 11 di Kejuaraan, Spanish Open 125cc semuanya dengan motor Aprilia.
9. Tahun 1996 : Debut kejuaraan dunia di GP Malaysia 125cc menggunakan Aprilia tim Scuderia AGV. Posisi akhir di kejuaraan : posisi 9 dengan total 111 poin. Satu kemenangan di Replublik Ceko.
10. Tahun 1997 : Juara dunia 125cc termuda ke-2 mengendarai Aprilia di tim Nastro Azzuro Team. Posisi akhir di kejuaraan: pertama dengan 321 poin. 11 Kemenangan : Malaysia, Spanyol, Italia, Perancis, Belanda, Imola, Jerman, Brazil, Inggris, Catalunya, dan Indonesia.
11. Tahun 1998 : Pindah kelas ke 250cc mengendarai Aprilia tim Nastro Azzuro. Posisi akhir di kejuaraan : kedua dengan 201 poin, 5 kemenangan di: Belanda, Imola, Catalunya, Australia dan Argentina.
12. Tahun 1999 : Menjadi juara dunia 250cc termuda dengan mengendarai Aprilia untuk tim Aprilia Grand Prix Racing. Posisi akhir di kejuaraan : pertama dengan 309 poin, 9 kemenangan di: Spanyol, Italia, Catalunya, Inggris, Jerman, Ceko, Australia, Afrika Selatan, dan Brazil.
13. Tahun 2000 : Naik kelas lagi ke 500cc mengendarai Honda untuk tim Nastro Azzuro Team. Posisi akhir di kejuaraan : kedua dengan 209 poin, 2 kali menang di Inggris dan Brazil.
14. Tahun 2001 : Merebut gelar juara dunia 500cc dengan mengendarai Honda untuk tim Nastro Azzuro Team. Posisi akhir di kejuaraan: pertama dengan 325 poin, 11 kemenangan d i: Jepang, Afrika Selatan, Spanyol, Catalunya, Inggris, Ceko, Putugal, Pasifik, Australia, Malaysia, dan Brazil.
15. Tahun 2002 : Memenangi MotoGP World Championship yang direvisi dengan mengendarai Honda RC211V yang gres untuk tim Repsol Honda Team. Posisi akhir di kejuaraan : pertama dengan 355 poin, koleksi 11 kemenangan di: Jepang, Spanyol, Perancis, Catalunya, Italia, Belanda, Inggris, Jerman, Portugal, Brazil, dan Australia.
16. Tahun 2003 : Memenangi gelar juaranya yang ke-dua di MotoGP World Championship masih bersama Repsol Honda Team. Posisi akhir di kejuaraan : pertama dengan 357 poin, koleksi 9 kemenangan di: Jepang, Spanyol, Italia, Ceko, Portugal, Rio, Malaysia, Australia, dan Valencia.
17. Tahun 2004 : Pindah ke Gauloises Fortuna Yamaha mengendarai YZR-M1 dan kembali memenangi MotoGP World Championship. Posisi akhir di kejuaraan : pertama dengan 304 poin, 9 kemenangan di: Afrika Selatan, Italia, Catalunya, Belanda, Inggris, Portugal, Malaysia, Australia, dan Valencia.
18. Tahun 2005 : Memenangi gelar juara dunia yang ke-dua untuk Gauloises Fortuna Yamaha Team. Posisi akhir di kejuaraan sampai di Malaysia : pertama dengan 281 poin, 9 kemenangan di: Spanyol, Cina, Perancis, Italia, Catalunya, Belanda, Inggris, Jerman, dan Ceko.

-Penghargaan :
1. Gelar Juara Dunia tahun 1997 125cc
2. Gelar Juara Dunia tahun 1999 250cc
3. Gelar Juara Dunia tahun 2001 500cc
4. Gelar Juara Dunia tahun 2002 MotoGP
5. Gelar Juara Dunia tahun 2003 MotoGP
6. Gelar Juara Dunia tahun 2004 MotoGP
7. Gelar Juara Dunia tahun 2005 MotoGP



-BIOGRAFI
Valentino Rossi pembalap kelahiran Urbino, Italia 16 Februari 1979 adalah seorang pembalap tersukses di balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarir.

Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 7 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan lima kali di kelas puncak, 500cc dan Motogp

Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung karirnya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa tahun 1970-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.

Dalam karirnya sepanjang GP Rossi selalu memakai nomor 46, ia memakai nomor itu setelah menonton aksi seorang pembalap wildcard Jepang bernomor 46 di TV yang membuatnya terkesan. Apalagi nomor itu juga dipakai oleh Graziano Rossi, papanya ketika memenangkan lomba pertama dengan Morbidelli tahun 1979. Saat ini ia tetap memakai nomor 46 kebanggaanya itu dan tidak mengikuti juara dunia-juara dunia sebelumnya yang memilih berganti nomor 1 setelah mendapatkan titel juara dunia.

Saat pertama bergabung di Gp 500cc bersama tim eks Doohan, yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan pertandingan.

Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium.

Dalam perjalanan balapnya rossi kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.

Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.

Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.

The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan.

Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002 dan 2003 serta membawa Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 juga Alex Criville menjadi juara dunia 1999.

Rossi memutuskan meninggalkan tim super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.

Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Tapi ia mementahkan semua pandangan pesimis tersebut. Bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat, dengan motor yamaha, yang terakhir naik podium tahun 1992 bahkan pada tahun 2004 dan 2005 Rossi mejadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalap yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim (rossi juara 9 kali pada musim 2005).



3.casey stoner

















-BIODATA

Lahir : Kuri-Kuri, New South Wales, Australia, 16 Oktober 1985

Profesi : Pembalap Moto GP

Tim : Ducati Marlboro Team

Debut Grand Prix : 2001

-Karir Balap :

* Kelas 50cc Minibike (1989)
* Debut balap kategori dirt track racing Usia 9 tahun
* Gelar junior dirt tracking Australia dengan rekor 70 gelar lokal dan 41 gelar nasional di kategori dirt track dan long track racing (1991 to 1999)
* Pindah ke Inggris untuk debut road racing, menjuarai Aprilia RS125 Challenge, mengikuti kejuaraan British 125cc, berada di urutan 12 untuk ketiga kalinya hingga akhir musim dengan Honda, mewakili Honda sebanyak dua kali di kejuaraan Spanish 125cc, masuk finish posisi kelima di Albacete (2000)
* Menjadi juara kedua di kejuaraan British 125cc, 7 kemenangan, runner up di kejuaraan Spanish 125cc, bersama Telefónica Movi Star Team Honda (2001)
* Safilo Oxydo Race - LCR, nomor 7 Aprilia : Casey bergabung dengan Lucio Cecchinello pada musim Grand Prix pertamanya di kelas 250cc. Mengawali dari baris kedua grid sebanyak 4 kali, posisi terbaiknya berada di urutan kelima di Brno dan keenam sebanyak tiga kali dengan total 68 poin (2002)
* Safilo Oxydo - LCR, nomor 27 Aprilia : Tahun 2003, Stoner berpindah kelas di kelas 125cc GP series dengan tim yang sama dan berada di peringkat kedelapan. Ia berhasil finish di Podium pertamanya di Jerman dan ia mengulanginya lagi sebelum menjadi juara di Valencia di tahun penutupan kejuaraan. Skornya di posisi satu, dua kali waktu lap tercepat, dan total nilai akhirnya 125 poin (2003)
* Red Bull KTM, nomor 27 KTM : Casey berganti tim dan bergabung dengan KTM di kelas 125cc saat tim tersebut memasuki tahun GP keduanya. Ia berhasil finish di lima besar sepanjang 7 putaran pertama hingga. Ia meraih gelar juara KTM pertamanya di Malaysia dan berada di urutan kelima dengan 5 rekor podium lainnya dan memperoleh nilai total 145 poin. Ia berada di posisi dua dua satu kali dan ketiga sebanyak enam kali dan 1 kali waktu lap tercepat (2004)
* Carrera Sunglasses - LCR, nomor 27 Aprilia : Kembali ke Cecchinello, Aprilia dan kelas 250cc di tahun 2005 dengan gelar Stoner sebagai penantang pembalap Honda, Dani Pedrosa. Ia meraih 5 kemenangan dan lima podium lainnya, dua pole, dan waktu lap terbaik. Poinnya tertinggal 55 angka dengan Pedrosa dengan total nilai keseluruhan 254 poin (2005)
* Honda LCR, nomor 27 Honda : Lucio Cecchinello menetapkan kepindahan tim ke kelas Moto GP untuk pertama kalinya, dengan motor Honda 990cc untuk Casey. Meskipun motornya pernah bertabrakan beberapa kali, ia berhasil membuat impresi yang kuat dan posisi pole pertamanya berhasil ia raih di Turki. Dengan hasil nilai 10 ia berada di peringkat enam besar, dan nilai total 119 poin menempatkannya di posisi delapan (2006)
* Ducati Marlboro Team, number 27 Ducati : Stoner menjadi pembalap Ducati kelima di Moto GP series di kelas 800cc (2007)

BIOGRAFI

Casey Stoner lahir di kota Kuri-kuri, New South Wales Australia pada tanggal 16 Oktober 1985. Debut balap GP motor ia jalani sebagai pembalap wild card di sirkuit Donington Park, GP Inggris kelas 125cc pada tahun 2001.

Pada tahun 2002 ia turun penuh di kelas 250cc bersama tim Safilo Oxydo Race-LCR menggunakan motor Aprilia RSW250.

Musim 2003, masih di tim Safilo Oxydo Race-LCR, ia kembali ke kelas 125cc dan berada di peringkat 8 dengan 125 poin.

Tahun 2004 ia pindah tim ke Red Bull KTM dan berhasil memperbaiki posisi ke peringkat 5 dengan 145 poin.

Di tahun 2005, pembalap yang sering menggunakan nomor 27 ini kembali ke kelas 250cc bersama tim Carrera Sunglasses-LCR dan merebut runner up dunia GP 250cc.

Musim 2006 Stoner naik ke kelas MotoGP dan bergabung dengan tim Fortuna LCR Honda.

Musim 2007 Stoner direkrut oleh Ducati Marlboro Team untuk menggantikan Sete Gibernau yang pensiun di akhir 2006. Bersama Ducati, sampai 7 balapan yang sudah digelar Stoner menjuarai 4 GP yaitu Qatar, Turki, Tiongkok, dan Catalunya. Memimpin klasemen Juara Dunia dengan nilai 140, selisih 14 poin dengan Valentino Rossi di tempat kedua.

4.jorge lorenzo





















-BIODATA
Nama :Jorge Lorenzo

Tim :Fiat Yamaha

Kebangsaan : Spanyol

Lahir : Palma de Mallorca, 4 Mei 1987, 29 September 1985

Tinggi/Berat : 173cm/62Kg

Debut GP : 2002 (GP 125 Spanyol)

-Prestasi GP Sejak Debut :

1. Juara ke-21 GP 125 tahun 2002
2. Juara ke-12 GP 125 tahun 2003
3. Juara ke-4 GP 125 tahun 2004
4. Juara ke-5 GP 250 tahun 2005
5. Juara Dunia GP 250 tahun 2006
6. Juara Dunia GP 250 tahun 2007





5.RANDY DE PUNIET







-BIODATA

tim : KAWASAKI RACING TEAM

Lahir : ANDRESY,February 14, 1981

Warganegara : PERANCIS



Read More...

Sabtu, 06 Desember 2008

welcome 2 my space...

THANK YOU...!!!
for visit my blog... Read More...